Gilang melihat Mahesa yang tiba-tiba tertawa seperti itu merasa bingung. "Mahesa please, jangan karna gue jujur sama lo. Lo malah jadi gila," ucap Gilang sembari berdiri di dahapan Mahesa yang masih dengan posisi duduknya. Mahesa mengentikan tawanya. Lalu ia berhadapan dengan Gilang. Ia menepuk bahu Gilang. "Makasih ya lo udah mau jujur sama gue. Dan gue tau, Lang. Kalau lo suka sama dia." "Tapi kalau lo mau juga berjuang buat dapetin hati Maudy. Gue dukung kok, asal kita bersaing dengan secara sehat." sambung Mahesa. Gilang menggeleng. "Nggak, Sa. Gue nggak akan ngancurin kebahagiaan sahabat gue sendiri, gue nggak mau buat lo kecewa sama gue." "Sebelumnya makasih banyak, Lang. Lo udah jujur sama gue dan lo juga udah jujur sama Maudy." "Lo tau?" tanya Gilang dengan terkejut.