Hari Sial Elena

1506 Words

Laura pun mengangguk dan menyimpan kembali tongkatnya dibalik lengan baju dengan gerakan elegan. Kemudian menyentuh ujung rambutnya dengan tangan. Kebiasaan Laura sejak dahulu. Keduanya pun segera berlalu melewati Marry dan juga Elena yang masih meringkuk di lantai sebab kesakitan. Marry terbahak mentertawakan Elena begitu Ibu dan anak menghilang dari hadapannya. "Kau salah memilih lawan, Casi. Wanita lumpuh itu kini akan semakin membencimu dan membuat hidupmu semakin sengsara, karena kau telah merusak barang kesayangannya," bisik Marry setengah berjongkok. Elena tidak peduli lagi dengan perkataan saudara iparnya itu. Dia hanya ingin beristirahat di kamar meredakan rasa nyeri di badannya. Hendak bangkit berangsur pergi namun Marry menahannya. "Mau ke mana kau? bersihkan pecahan in

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD