Pemfitnah

1540 Words

"Ha..ha..ha..." Kali ini Alex yang tertawa berbahak-bahak. "Apa kau sebegitu enggannya bercakap denganku sampai-sampai ingin segera bertemu Casi?" lagi-lagi balasan yang menohok. "Bukan begitu, Lex. Paman hanya tidak ingin kau terlambat. Bukankah kau sudah rapi dan tinggal berangkat saja? lagipula aku juga tidak akan lama disini," jawab Robin tetap tenang. Alex mencibir pelan. Dia memang pandai beralasan. "Ya. Baiklah, Paman. Casi ada di dalam. Jangan sembarangan masuk kamar orang. Minta para maid ku untuk membangunkannya." Alex melonggarkan ikatan dasinya dan melirik jam sekilas. Sudah pukul 07.00 tepat. Selama ini dia tidak pernah terlambat ke kantor walaupun seorang pimpinan. "Aku pergi," pamitnya singkat kemudian masuk ke dalam mobil dan menutup kaca jendela. Melihat mobil Al

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD