Bab 2

1008 Words
“Boy tolong tante bawakan barang-barang milik Aluna keluar, hanya bisa mengotori rumahku saja!” Ucap Maria dengan senyuman miringnya. “Baiklah.” Ucap Boy. Tangisan Aluna yang sangat histeris, “Boy! Lepaskan...!!! kau memang pengkhianat. Kau bermain di belakang aku selama ini.” “Kau tidak memiliki apa-apa lagi, aku tidak mencintaimu tetapi aku mencintai hartamu saja. agar aku bisa menikahi Cindy wanita yang aku sayang.” Neny mengempalkan tangan dan berkata “Dasar pria yang tidak tahu diri kau!” “Cinta belum tentu akan membuat aku bahagia, sekarang pergilah dari kehidupanku.” Ucap Boy dengan nada yang sangat tinggi sambil melempar koper besar milik Aluna keluar rumahnya. Maria mendekati Aluna dan membisikkan ke telinganya dan berkata “Perlu kau tahu Ayahmu pergi itu sudah aku racuni. Ayahmu tidak pernah mau membagikan sebagian hartanya untuk aku, jadinya aku habiskan dia terlebih dahulu hahaa...” ”Dasar wanita Iblis kau!” Ucap Aluna kepada Maria. Kehancuran! Itu yang rasakan oleh Aluna. Neny yang membawa dia kembali ke jakarta agar dia bisa menjalani hidup yang baru. Tidak ada satu pun keluarga yang dia miliki, Neny saja yang mau bersama dengannya. “Aluna, jangan khawatir apa yang telah kau lakukan itu sudah menjadi yang terbaik untukmu, kau masih muda jangan, lihat saja aku sekarang hidup sendiri bisa menjalaninya dengan damai. Jangan kalah denganku, kau pasti menemukan kebahagiaan itu. ” Kenapa kamu bisa seyakin itu? Aku masih belum menyangka apa perbuatan yang di lakukan mereka kepadaku, semuanya hancur berantakkan! ” Ucap Aluna dengan wajah murungnya. “Iya semuanya hancur berantakkan, tidak ada satupun rasa iba Boy kepadaku. Begitu aku sangat menyayanginya tetapi dia mennyakitiku begitu saja. Tidak di sangka semuanya bisa berubah, tanpa mereka menyisihkan untuk aku bagian harta tinggalkan. Ucap Aluna sambil menundukkan sebuah kepala. “Apa lagi yang kau harapkan dari harta Ayahmu? Itu sudah mereka ambil dari tanganmu. Termasuk Boy! Sekarang buka lembaran baru agar kau bisa hidup bahagia lagi, agar dua wanita iblis itu tercengang dengan kesuksesan kau Aluna. ” “Sepertinya aku harus menjalankan hari-hariku untuk mendapatkan kebahagiaan. Sekarang kau Neny yang membantu aku. ” Ucap Aluna kepada Neny yang akan di andalkan. Sesampai di kota Jakarta itu, Neny membawa Aluna ke Apartemen escapement, “Neny, kau tinggal di Apartemen sendiri saja? Setahu aku kau masih di kost beberapa tahun yang lalu. ”   “Iya sendiri, hm ... nama juga kadang di atas kadang di bawah jadi aku menganggap semua yang telah aku raih tidak akan tinggalkan lagi.”   “Syukurlah, kau semakin sukses saja, hm ... aku masih bingung mau kemana aku setelah ini sepeser pun aku tidak punya.” Keluh Aluna. Neny tersenyum dan memandangi wajah Aluna yang tertunduk, “Kamu juga bisa sukses seperti aku, yang terpenting jalani saja hidupmu selurus mungkin, kau cari pekerjaan yang kau inginkan.” “Iya, aku harus bisa! Mulai besok aku akan mencari pekerjaan yang aku inginkan. ” Tok ... Tok ... Terdengar ada suara ketukan pintu, Neny langsung pergi ke pintu dia melihat salah satu teman kerjanya bernama Ike masuk, “Neny ... aku berulang kali menelepon tapi kau tidak mengangkatnya, dan aku sudah berapa kali kemari.” “Maaf aku tadi sedang melayat ke tempat temanku, Ada apa kau kemari?” Tanya Neny kepada Ike. “Biasalah, tapi jika kau ada saja. Eits ... itu temanmu? ” Tanya Ike sambil menujukkan ke arah Aluna. "Iya, kenal kan ini Aluna, dia temanku sejak SMA." “Waw… cantik ya, hallo aku Ike, senang bertemu denganmu.” Ucap Ike kepada Aluna yang menyodorkan tangannya. Ike memberikan kode kepada Neny untuk menuju ke ruangan yang biasa mereka mengobrol, Neny langsung berkata kepada Aluna “Aluna, kamu tunggu di sini ya, jika kamu mau istirahat langsung saja di kamarku.” Aluna menganggukkan kepalanya. Aluna tidak mencurigai apa-apa, dia hanya melihat Ike dan Neny sedang mengobrol tentang pekerjaan mereka. Aluna sampai sekarang dia tidak tahu pekerjaan Neny sebenarnya. Ike duduk dengan santai langsung mengambil sebatang rokok untuk di hisapnya, lalu dia berkata “Neny, aku menemuimu saat ini tentang wanita yang bisa di jual, biasanya kau selalu ada makanya aku kemari menemuimu.” “Untuk sekarang aku belum ada, nanti kalau ada aku akan memberi kabar.” Ucap Neny. Ike tersenyum memandangi wajah Aluna yang sedang duduk di sofa, “Temanmu itu masih perawan 'kan?” Tanya Ike yang sambil tersenyum miringnya.   “Eh maksudnya, kau mau menjual temanku? Gila! Tidak akan aku memberikan, dia itu wanita baik-baik jangan kau samakan dengan kita. Kau ini ada-ada saja." Tanya lagi Ike kepada Neny yang memasangkan wajah kagetnya, “Kenapa tidak? Kau membutuhkan uangkan? pasti temanmu juga. Lebih baik kita bekerja sama untuk mendapatkan uang dari Bos besar, bagaimana? ” “Sudah-sudah, aku mau istirahat kita bahas ini lagi nanti, kau mencari masalah saja.” “Oke, baiklah aku tunggu kabarmu dan kerja samanya hehe ...” Ike berjalan menuju pintu tidak lupa dia menyapa Aluna dengan ramah, “Aluna ... aku pulang dulu ya, sampai besok ketemu lagi.” Aluna tersenyum dan menganggukkan kepalanya agar dia tidak di kira sombong. Ike tertawa di dalam hatinya berkata, “Ada mangsa baru, pasti banyak bayarannya. Masih keset juga hahaha ... ” Singkat cerita Aluna di bawa pergi oleh Neny di sebuah Restoran mewah, ternyata Ike sudah berada di ruangan yang pribadi tempat mereka biasa menerima tamu. Wajah Aluna terlihat heran, ruangan yang sedikit redup itu takut, “Neny ... kenapa ruangan ini tidak terang?” “Biasa itu, jangan takut kan aku ada di sini.” “Hai ... akhirnya kalian datang, sudah lama aku menunggu. Semuanya sudah aku pesan tinggal kalian makan saja. Tenang hari aku akan mentraktir kalian berdua di sini. ” Aluna terkejut melihat Ike yang baru saja dia kenal begitu ramah, “Terima kasih Ike.” Ucap Aluna. “Aluna ayo di makan.” Neny menyiapkan makanan untuk Aluna. “Jangan begitu, aku bisa mengambilnya sendiri. Aku hanya merepotkan saja. ”Ucap Aluna yang merasa tidak enak. Ike menyodorkan minuman untuk Aluna, “Aluna ini minuman untuk kamu, dan ini untuk Neny. Mari kita rayakan pertemanan kita. ”
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD