Bab 13

2200 Words
"Tidak habis pikir aku kepadanya saat ini Entah kenapa di sisi lain dia selalu saja mengatakan kalau semua itu bisa berjalan dengan lancar tanpa memikirkan satu sama lain di dalam perjuangan hidup agar bisa membuahkan hasil, ini selalu saja membantah aku untuk mencari keberadaan Aluna tetapi di sisi lain juga aku hanya bisa berharap." Ucap Rey di dalam hati nya yang sangat kesal. Sekitar beberapa jam dia berada diluar dan mulai untuk bergerak mencari keberadaan Aluna itu tidak sengaja dia melihat sosok wanita yang sangat baik dengan Aluna, tetapi bisa itu pula dia berharap bisa menyapa ternyata tidak di sisi lain di dalam perjuangan hidup itu dia lakukan lebih baik hati sama yang lain. "Apa itu Aluna? Tapi bagaimana aku juga bingung apa yang terjadi saat ini dia sangat kurus Tidak sepertinya tetapi aku menganggap dia itu Aluna jadi aku tidak bisa membantahnya satu sama sekali dia pasti sangat tersiksa di sisi lain juga aku berharap tidak ada permasalahan diantara kita." Rutukan Rey di dalam hati nya. Setelah itu dia sangat penasaran dan langsung mengikuti wanita tersebut yang berada dalam tokoh agar tidak ketahuan kalau dia mengikuti, disitu rasa jantung Rey berdebar begitu saja tanpa disadari memang benar itu sosok Aluna yang sedang berbelanja bersama Darga. "Darga, aku minta tolong ya tolong angkat ini ini semuanya kedalam mobil terus aku jangan sampai suamiku tahu jika semua ini ini telah aku lakukan, bagaimanapun suamiku akan tetap mengetahui apa yang telah terjadi saat ini aku tidak merasa ada rasa kepedulian dia peka terhadapku, yang terpenting jika di di Nyatakan hamil aku akan sangat bahagia dan merasa beruntung sama sekali." Ucap Aluna kepada Darga. "Baiklah, akan mengangkatnya Apakah anda mau mau ditunggu atau tetap sendirian saja? Soalnya saya merasa anda tidak nyaman Ketika saya mengawasi dari tadi." Ucap Darga kepada Aluna. Saat Aluna tidak sengaja menoleh ke arah kanan dia melihat sosok pria yang sedang mengawasinya yaitu Rey, membuat wanita tersebut sangat terkejut dan dia merasa jangan sampai sahabatnya itu tahu keberadaannya sekarang. Dengan sikap dia langsung menutupi tubuhnya di balik tubuh Darga. "Kau tetap di sini saja! Kalau begitu jika kau tidak mau kita pulang saja tidak mau di sini, cepat tutup ya aku sampai menuju mobil jangan pernah membiarkan aku sendiri saja tim terdiri." Ucap Aluna kepada Darga penuh dengan kepanikan. "Maksud nya bagaimana? Jadi kita harus pulang? Bukankah kita baru saja sampai dan harus menyelesaikan belanja kita!" Tanya Darga dengan bingung saat itu juga. "Sudah nanti saja aku jelaskan semua nya, yang terpenting aku bisa menghindar dari siapapun yang melihatku saat ini aku tidak mau ada orang mengetahui keberadaanku juga, biarkan aku sendiri jangan sampai ada orang lain yang membuat permasalahan itu akan terjadi." Ucap Aluna kepada Darga. Akhirnya mereka pergi langsung menuju mobil dan tidak diketahui Entah kenapa saat itu juga mereka menjalaninya Sesampai di sana Darga langsung bertanya melihat wajah Aluna sangat panik, Entah kenapa di saat itu juga perjuangan tadi seperti tidak dapat dimengerti Entah kenapa itu bisa terjadi di antara mereka dalam perjuangan hidup bisa mereka jalani bersama. "Huft... Akhir nya aku bisa menghindari nya, sepertinya aku harus berhati-hati untuk rumah apa aku lebih baik tetap berada di rumah dan meminta tolong kepadamu untuk membeli sesuatu untukku, saat ini aku masih ragu dengan kehidupanku aku." "Ucap Aluna yang masih panik dan tidak merasakan apa yang di rasakan nya sekarang juga. "Memang nya ada apa? Membuat aku penasaran saja." Ucap Darga yang sangat penasaran kepada diri nya. "Jadi begini, tadi itu ada temen aku Teman sahabatku juga sih selalu dibilang aku memang tidak pernah mengabarinya, disaat orang tuaku meninggal dan aku langsung pergi dari tempat tinggalku dan pergi ke kota bersama dengan sahabatku juga mungkin disaat ini dia mencari keberadaanku tapi entah kemana, di sisi lain aku hanya berharap Jangan sampai dia tahu." Jelas Aluna kepada Darga saat ini. " Ya ampun Kenapa tidak memberitahu aku! Kalau begitu aku bisa menemuinya jangan sampai mencari-cari kalau lagi, Aku tidak mau nanti yang ada suamimu marah ah menunjukkan identitasnya saat ini aku cuma hanya ingin mengajak kau pergi agar tidak diketahui oleh dirinya dan menghabiskan waktu bersama aku tahu suamimu sangat sibuk." Ucap Darga kepada Aluna. "Iya Sudahlah aku tidak mau bahas itu lagi yang terpenting saat ini sudah lah kalau enggak sama itu ada dan jangan pernah menganggap tidak ada permasalahan di sisi lain juga di dalam perjuangan hidup akan membuahkan hasil juga kita bersama-sama, lebih baik kita pulang Yang jangan membahas apapun menurutku itu hanya membuat suamiku nanti akan marah." Jelas Aluna yang langsung menyuruh Darga melaju kencang mobil nya. "Di sisi lain itu aku juga tidak mengetahui kalau kau ternyata memiliki sahabat dan dan masih memperdulikan kau aku kira tidak ada sama sekali, Tetapi semua itu bisa saja dilakukan tanpa memikirkan satu sama lainnya ke sini aku hanya berharap tidak ada permasalahan yang kita buat. sampai kapan pun di dalam perjuangan itu akan terus dihadapi satu sama lain disisi lain juga jangan sampai ada permasalahan yang ada." Ucap Darga kepada Aluna. " Ya begitulah Aku juga berharap Jangan sampai ada permasalahan Sampai detik ini pun aku masih merasakan bagaimana menjadi orang yang sangat tidak ada artinya pada hari ini. Sampai detik ini aku masih bertahan demi masa depan bersama aku juga masih ingin melakukan yang terbaik demi masa depan. " Ucap Aluna dengan wajah yang sangat sedih sekali. Memang diri ini menjadi hal yang baru akan di buat sampai detik ini, Aluna terus saja melakukan hal yang tidak menentu sama sekali di sisi lain di dalam perjuangan itu akan terus menjadi sebuah kenyataan yang ada pada dasarnya perasaan itu akan timbul jika kita akan terus bersama teman jadi apa yang kita inginkan.  - Di dalam kehidupan nyata itu akan terus berjalan dengan seiringnya waktu, di sisi lain semuanya bisa saja berupa kecil saja tanpa kita pikirkan, dalam kehidupan aku menjadi sebuah kenyataan yang damai. Di mana pun keberadaan itu akan bisa membuahkan hasil yang begitu mendalam satu sama lainnya memang kehidupan itu bisa kita jalani bersama tanpa harus berpikir panjang Salah sekali. "Lah! Kemana Aluna? Perasaan masih berada di sana kok sekarang tidak ada lagi membuat Aku sangat bingung bagaimana ini? Aku bingung kenapa dia seperti orang menghindar Apakah itu benar dia. Kalau memang benar dia Aku juga berharap ingin bertemu jangan sampai ada permasalahan dan yang membuat kacau." Ucap Rey yang merasa diri nya kehilangan jejak. Di dalam perjalanan tadi hanya bisa terdiam saja dan tidak tahu harus bagaimana lagi Rey tidak menganggap semua itu bisa di lakukan tanpa sebab dan artinya, memang di dalam kehidupan itu akan bisa membuahkan hasil dengan damai sama sekali membuat kehidupan nyata di sisi lain juga. "Aku harus bagaimana ini aku bingung untuk mengatakannya sesampainya aku harus mendapatkan terbaik satu sama lain, Sampai detik ini di dalam perjuangan terus berjalan dengan lancar. Aku berusaha untuk melakukan yang terbaik demi masa depan yang cerah Sampai detik ini di dalam perjuangan hidup itu kasalukutan banggakan sampai di kehidupan nyata demi mendapatkan yang terbaik sejauh ini pula aku tidak pernah berharap kalau itu akan menjadi sebuah kenyataan yang ada demi apa pun hanya akan bisa aku lakukan sampai menjadi kenyataan yang ada." Ucap Rey di dalam hati nya penuh dengan kekecewaan pada diri nya satu sama lain nya. Di tempat lain Darga dan Aluna setelah sampai di rumah, mereka berdua sama sekali tidak melihat apa-apa dan melihat sosok tua Nichol berada di dalam. "Kok sepi sekali ya? Mana yang lainnya perasaan tadi kita pergi orang-orang pada rame semua tidak ada satu pun yang bisa kita andalkan sakit perjuangan kita akan bisa membuahkan hasil demi kebaikan bersama satu sama lainnya memang aku hanya berharap di sebuah kenyataan ini akan bisa melakukan yg terbaik." Ucap Aluna yang sekarang merasa diri nya semakin mendalam saja. "Iya sudah, kalau begitu silahkan untuk bersantai jangan melakukan hal yang membuat semua nya bisa di lakukan lagi di sebuah kenyataan yang ada. Palingan sebentar lagi Tuan Nichol akan pulang." Jelas Darga kepada Aluna. "Iyaa aku harus beristirahat sepertinya, jangan sampai ada permasalahan yang baru datang kita ingin mendapatkan yang terbaik. Aku hanya bisa menjalankan Apa yang bisa aku lakukan demi mendapatkan yang terbaik juga kehidupan nyata itu akan terus berjuang demi mendapatkan hal-hal yang baru." Ucap Aluna kepada Darga yang sama sekali tidak mengetahui apa yang sudah terjadi. Di sisi lain Semangat perjuangan itu akan bisa membuahkan hasil tanpa kita sadari satu sama lain memang kehidupan itu akan bisa berubah begitu saja tanpa memikirkan satu hal yang sama, Darga menjaga dalam keadaan apapun, menurut dia Aluna pantas untuk dipertahankan dan membuat dirinya semakin damai saja. "Iya baik, kalau begitu aku akan kembali bertugas. Jika membutuhkan apa-apa segera panggil saja aku aku akan segera membantu jangan merasa sungkan dan tidak merasa diri kau tidak perhatikan." Ucap Darga yang seharus nya memikirkan satu sama lain nya sekarang. Saat Aluna ingin masuk ke dalam kamar nya, dia tidak sengaja melihat Tuan Nicole yang sedang duduk bersantai di tempat tidur tersebut, Entah kenapa di saat itu juga dia merasa ada yang berbeda pada suaminya sampai detik ini dia masih belum bisa mengetahui apa yang telah terjadi. "Eh... Tuan ada di sini? aku kira tidak ada orang di rumah sampai sepi ini makanya aku bingung, Memangnya Tuhan tidak pergi kemana-mana? aku cepatnya tidak ingin pergi keluar untuk beberapa hari ini biarkan aku saja di rumah. " Ucap Aluna kepada Tuan Nichol. "Hmm... ya aku emang ada di rumah, aku lagi tidak mau pergi kemana-mana saat ini juga aku tahu pasti nya nanti akan melakukan yang terbaik untuk diriku. saat ini aku sedikit merasa lelah mungkin butuh istirahat yang sangat ekstra, Kenapa kau kau hanya sebentar di luar?" Tanya Nichole kepada Aluna. Lalu Aluna berkata dengan gugup dia tidak tahu bagaimana menjelaskan nya saat ini. "Hmm... itu... aku tadi merasa malas untuk jalan-jalan keluar, menurutku itu tidak terlalu penting lebih baik aku menghabiskan waktu saja dirimu jangan sampai membuat kau khawatir. " Jelas Aluna kepada Nichol. "Heh! Padahal aku biasa saja menganggap itu jangan pernah menganggap semuanya bisa berubah begitu saja tanpa harus berpikir panjang di sisi lain juga di sini aku hanya berharap kok tidak ada makan apapun demi segala permasalahan, Kalau tidak ada Darga yang meminta Aku tidak akan mau! jadi jangan terlalu percaya diri kalau aku akan mengijinkan kau untuk berlama-lama di luar." Nichole berkata dengan wajah yang sangat serius. "Bagaimana pun tulis sebuah itu pun juga aku tidak mau sebenarnya tetapi Darga memaksaku untuk menghabiskan waktu di luar saja Mungkin dia melihat aku sangat suntuk, jadi aku menghargai dia saja jangan sampai ada permasalahan yang akan datang jika itu terjadi di mana Nanti aku tidak mau membuat Dia sangat kesal dan kecewa kepadaku." Ucap Aluna kepada Nichole. " Ya sudahlah sekarang segeralah mandi yang bersih ya dirimu! aku tidak mau melihat kekusaman kau begitu sangat tidak berarti bagiku. berpenampilan dengan baik di hadapanku jangan membuat aku kecewa sampai detik ini aku masih belum paham apa yang kau pikirkan?" Ucap Nichole kepada Aluna yang sangat serius di hadapan nya. "Demi kehidupan yang nyata semua nya bisa di lakukan yanh terbaik, Aku juga mau bersih-bersih diri aku juga tidak mau sudah berada di luar dengan terik matahari yang begitu panas membuat aku gerah Tenang saja jangan pernah menganggap aku remeh seperti itu Tuan!" Ucap Aluna langsung saja pergi meninggal kan Nichol sendiri. Aluna yang sedang berada di dalam kamar mandi, dia terus saja merutuk di dalam hatinya begitu sangat kesal kepada suaminya tersebut, di sisi lain tidak ada satupun permasalahan yang harus di selesaikan jika itu terjadi. Aluna hanya berharap semoga suaminya bisa menghargai dia dengan sedikit saja perhatian yang diberikan saat itu jangan sampai itu membuat kekacauan pada diri ini. "Arrghh... Aku kesal sampai aku tidak tahu harus berkata apa lagi! memang kehidupan dia hanya sebatas itu saja sedemikian rupa cara melakukannya agar mendapatkan perhatian lebih yang malah dia hanya menghancurkan kehidupanku saja." Rutukan Aluna yang sangat mendalam. Aluna mendengar Nichol yang menegur nya membuat dia sangat terkejut. "Eh! Aluna... bersikaplah sopan kepada aku jangan merutuk di dalam kamar mandi di hadapanku saja merutuk, di sini aku tahu kau tidak menyukaiku Jangan pernah berharap kalau aku akan melakukan apapun demi mendapatkan yang terbaik itu sama lainnya, Sampai detik ini ini tidak ada permasalahan yang harus kuselesaikan." Teriakan Nichol yang mendengar kan apa yang di katakan oleh Aluna. "Tidak Tuan! aku tidak merutuk, jangan menguping aku sedang mandi aku tidak mau itu terjadi pada diriku kau pikir aku bisa dilakukan seperti itu jangan seperti yang kau inginkan saja aku tidak mau, sudahlah aku lanjut mandi saja jangan pernah menganggap semuanya bisa saja di atur kan satu sama lain." Ucap Aluna kepada Nichol. Aluna hanya bisa terdiam dan tidak tahu harus berkata apalagi saat ini dalam perjuangan hidupnya dia habis melakukan hal-hal yang baru, dia berusaha untuk tenang dan tidak membuat suaminya kesal kepadanya lagi di sisi lain di dalam kehidupan dirinya sekarang adalah seorang istri yang harus mendengarkan apa yang suami katakan. Nichol yang mencari keberadaan Darga, ingin mengatakan untuk selalu menjaga istrinya dalam keadaan apapun, Sampai detik ini Aluna harus dijaga demi kesehatan juga jangan sampai ada masalah lah yang membuat kekacauan pada dirinya Sampai detik ini memang belum dilihat apa yang telah terjadi pada dirinya. "Eh Darga kau di sini ternyata, aku mau menanyakan sesuatu." Ucap Nichol kepada Darga. "Silahkan Tuan."
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD