SEBILLE
Ravenwood, 2033
Aku berdiri di tengah-tengah reruntuhan sebuah desa. Banyak rumah yang hancur . Banyak mayat hangus terbakar di sekelilingku. Suasana mencekam membuatku sangat ketakutan. Aku ingin berteriak tapi tidak bisa. Suaraku seperti tertahan ditenggorokkan. Napasku semakin tidak beraturan dan terasa sangat berat. Aku sesak napas. Aku tidak bisa bernapas. Aku terjatuh ke tanah yang lembab sambil terus menyentuhkan tanganku ke dadaku. Ada rasa nyeri di dadaku setiap kali aku bernapas seperti ada lubang besar di dalam sana.
Aku sendirian. Tidak ada siapa pun. Tolonglah aku!
''Lady Sebille...Lady Sebille, bangunlah!''
Aku tersentak dengan begitu cepatnya dan langsung terbangun. Napasku terengah-engah , menarik napas dalam-dalam menghirup oksigen sebanyak mungkin, lalu beru
