Amaranth

1480 Words

ASAEL Endoria, 1012 Api perlahan-lahan mendekati kami .Asap tebal sudah membuat kami sesak napas . Gaspar dan Seraphin sudah mulai kesulitan bernapas ditambah dengan rasa panas dari api yang membuat kami menjadi semakin tak berdaya. ''Asael, sebentar lagi kita akan terbakar. Apa yang harus kita lakukan sekarang?''teriak Gaspar sambil terbatuk-batuk. ''Semoga pertolongan cepat datang tepat pada waktunya.'' ''Apa maksudmu?'' Belum sempat aku kembali menjawabnya , aku melihat sekumpulan cahaya bergerak cepat menuju ke arah kami dari langit malam. Aku memicingkan mata, karena asap tebal menghalangi pandanganku. ''Pertolongan telah tiba,''seruku kegirangan.''Kita akan selamat. Lihatlah ke atas langit!'' Mereka berdua mengikuti arah pandanganku. ''Apa itu ?''tanya Gaspar. ''Para peri.'

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD