"Sayang! Kamu … Apakah ini kamu?" Tanya Almira dengan pandangan matanya yang semakin kabur dan wajah Hansen yang berada tepat di hadapannya, membuat Almira yakin jika itu adalah pria yang sangat dia cintai yaitu Hassel. Hansen tersenyum dan dia yang tak bisa menahan dirinya lagi, karena sudah dikuasai oleh api hasrat yang membakar seluruh hati dan akal sehatnya pun, langsung merasa sangat senang, karena wanita yang ada dibawah kendalinya saat ini, sungguh membuat dirinya jatuh dalam perangkap cinta yang begitu indah. Apalagi saat dia memanggil dirinya dengan panggilan 'sayang' membuat dirinya semakin bersemangat untuk segera memiliki Almira saat itu juga. "Sayang! Kamu memanggil aku sayang? Wanita cantik, kamu sungguh pintar sekali merayu dan … Suara kamu ini … Benar-benar sangat ind