Di dalam kantor polisi, Faiz menjelaskan dengan detail mengenai polisi gadungan yang ada di jalan tadi. Dalam penyampaiannya, terlihat sekali kalau Faiz memang anak yang cerdas. Diam-diam Ning Anin yang melihat bagaimana Faiz menjelaskan dengan sangat baik membuat rasa kagum dalam dirinya muncul. Seusai melaporkan kejadian tersebut kepada polisi, selanjutnya mereka pun langsung keluar dari kantor polisi dan langsung kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan. Ponsel Ning Anin tiba-tiba berdering, sebuah nomor tidak dikkenal masuk. Ning Anin pun langsung mengangkat telepon tersebut. “Halo, Assalamualaikum?” salam Ning Anin. “Waalaikumsalam, ini bukannya nomornya Faiz?” laki-laki di seberang sana ternyata adalah temannya Faiaz. “Anda ingin mengobrol dengan Faiz? Tunggu sebentar.” kata