Keysa membuka pintu kamar yang sudah terbuka. Dilihatnya Hasan duduk termenung seakan tanpa nyawa. Keysa tahu jika suaminya ini memikirkan Dewi. Menjadi saksi dari percobaan pembunuhan itu tidak mudah. Pasti Hasan akan sulit melupakan apa yang sudah dia lihat. “Tadi saat kamu mengantar Dewi ke rumah sakit bagaimana keadaannya?” tanya Keysa memecah keheningan di antara mereka. Wajah Hasan tampak terkejut ketika Keysa menegurnya. Ia langsung menoleh dan semakin terkejut melihat tangan kanan Keysa menggenggam kalung liontin yang harusnya ada di dalam saku celananya. “Bagaimana keadaan Dewi? Aku belum sempat menjenguknya,” tanya Keysa lagi. “Keadaan Hawa membuatku ketakutan. Membuatku kebingungan ... Semoga saja tidak akan terjadi apa-apa pada Hawa. Semoga Hawa secepatnya pulih dari traum