"Katakan Hasan, kenapa?! Kenapa kamu melakukan ini semua padaku?! Apa salahku?! Kenapa kamu tega sekali memperlakukanku begini?!" Keysa masih meluapkan emosinya. Hasan memejamkan kedua matanya. Menelan ludah. Tenggorokannya terasa tercekat. Di dalam kamar yang berukuran 6x5 meter itu Keysa dan Hasan masih terlibat dalam pertengkaran. Ini semua hanya karena masalah sebuah kalung liontin yang harusnya sudah dibuang oleh Hasan di kloset toilet kantor tadi. "Kenapa kamu mengkambing hitamkan Adam?" tanya Keysa lirih. Hasan menoleh dan menatap Keysa. Tatapannya menerawang. Nama Adam diungkit dalam permasalahan mereka. "Aku mengkambing hitamkan Adam?" tanyanya berbalik dengan kedua alis yang saling bertautan. Ia telah lupa pernah mengatakan jika kalung tersebut adalah milik Adam dan akan me