"Halo, Bu," sapa Selva.
Tadi, saat sedang merenungi sikap kasarnya pada Belva. Ia dikagetkan dengan suara dering ponsel yang berada dalam genggamannya.
Perasaan khawatir tiba-tiba menyeruak ketika melihat si pemanggil adalah wanita yang selama seminggu ini tidak terdengar kabarnya. Gegas ia menggeser ikon berwarna hijau, lalu mendekatkan benda itu ke telinga kiri.
"Ibu baik-baik aja?" tanyanya kemudian.
"Ibu … baik-baik saja," jawab wanita di seberang telepon, ragu. Ada perasaan hangat yang menyusup di relung hati saat sang putri mengkhawatirkannya.
"Ibu ke mana aja seminggu ini? Ibu sibuk? Kenapa nggak ada ngabarin aku? Atau Ibu marah gara—"
“Sel, Sel, Stop! Nanti ibu jelaskan!” sergahnya memotong pertanyaan Selva yang beruntun.
Mendengar suara sang ibu yang sedikit membentak memb
