Sejak kepergian Adam dan Belva, Selva tidak lagi keluar kamar. Gadis itu duduk termenung di atas tempat tidur sembari memeluk boneka Chimmy kesayangannya, setelah sebelumnya mencoba menyibukkan diri dengan membaca komik untuk meredam rasa nyeri yang menyelimuti hati.
Sayangnya, rasa itu tidak juga lesap. Justru, kian menyiksa ketika membayangkan saudara dan pria idamannya sedang menghabiskan dan menikmati malam minggu dalam sebuah pesta ulang tahun. Pesta yang membuat hampir seluruh siswi di sekolahnya mengharapkan undangan. Mengingat si empunya adalah salah satu gadis famous.
Selva mengusap bulir bening yang nyaris keluar dari sudut mata. Helaan nafas besar ia loloskan, sebelum meraih ponsel yang tergeletak di tengah pembaringan. Lagi-lagi ia berusaha mengalihkan pikirannya dari hal ter
