Threat Letter

1051 Words

Mutiara terkejut dengan ucapan Yudha. Ia tidak mau diceraikan oleh suaminya. "Sekarang kita makan," kata Yudha. Mereka berdua mulai makan dengan nikmat dan hanya ditemani suara garpu dan sendok yang saling menyahut. Yudha sesekali menatap Mutiara yang hanya diam saja semenjak ancaman perceraian dari dia. "Awas saja kalau dia berani berbuat macam-macam, akan aku ceraikan dia benaran," gumam Yudha. Setelah selesai makan, Yudha yang hendak berjalan menuju kamar tiba-tiba merasakan pelukan dari Mutiara. Ia membalikan badannya lalu menepis tangan Mutiara. Mata mereka saling beradu pandang. "Mau apa, Ma?" tanya Yudha. Mutiara berusaha memeluk kembali Yudha tapi tangannya ditepis lagi. "Pa, jangan ceraikan Mama. Aku masih sangat mencintai kamu, Pa," lirih Mutiara. "Sudahlah, Ma, jangan ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD