Keheningan menyelimuti mereka berdua, Sarah enggan untuk membuka suaranya. Sementara Kris merutuki mulutnya yang terus salah berkata-kata. “Besok sore, kita kembali ke Indonesia. Paginya saya akan menemani kamu untuk membeli oleh-oleh buat keluargamu. Biar kamu bisa pamer, kalo kamu sudah pernah jalan-jalan ke luar negeri.” “Maaf aja, ya Bos. Saya ini bukan tukang pamer seperti Bos. Kalaupun saya membeli oleh-oleh, itu untuk menyenangkan hati keluarga dan teman-teman saya saja Bos, tanpa ada niat untuk sombong.” “Halah, bilang saja kamu tidak punya uang, jangan khawatir. Selesai penandatangan MOU dengan perusahaan Peter, saya akan memberikan bonus yang banyak buatmu. Biar kamu bisa membeli oleh-oleh yang banyak.” “Memang susah, ya. Ngomong sama orang yang mau menang sendiri