# Mahendra meletakkan ponsel baru yang ia beli untuk Arruna di atas nakas disamping tempat tidur Arruna. Arruna masih di kamar mandi saat Mahendra masuk ke kamarnya yang sama sekali tidak terkunci, ia tersenyum memandangi tempat tidur Arruna yang akhir-akhir ini lebih sering menjadi tempat tidurnya juga. Ia melemparkan tubuhnya ke atas tempat tidur Arruna dan menarik napas panjang. Siapa sangka keadaan akan berubah seperti ini? Istrinya yang dulu pemarah kini berubah menjadi sangat manis dan sangat sulit untuk diabaikan. Pintu kamar mandi mendadak terbuka dan pandangan Mahendra tertuju ke arah Arruna yang baru keluar dengan jubah mandi sebatas paha yang membungkus tubuhnya dan rambut panjangnya yang terurai dalam keadaan separuh basah dan belum benar-benar kering. “Ah…kau sudah pul