# Saat Arruna keluar dari toilet, ia sedikit terkejut menatap Mahendra dan Indra yang duduk diantara pelayan restoran yang sibuk membereskan beberapa piring pecah dan makanan yang berserakkan di sekitar keduanya. Mata dan pelipis Indra terlihat lebam sementara bibir Mahendra pecah dan ada sedikit luka di garis rahangnya. Ia memang sedikit agak lama di toilet karena kepalanya sedikit pusing tapi ia sama sekali tidak menyangka akan melihat pemandangan sekacau ini saat keluar. Apa yang terjadi? Apa mungkin keduanya bertengkar di hari pertama ia mengenalkan sahabat dan suaminya itu? “Kalian bertengkar?” tanya Arruna bingung. Baik Mahendra dan Indra sama-sama tertawa. “Aku? Mana mungkin, aku baru pertama mengenal sahabatmu…” “Sedikit kesalah pahaman. Aku minta maaf Runa, tidak seharu