Malam pun tiba. Selena tidak tahu apakah harus merasa senang atau sedih. Kegelisahan perlahan mulai menyelimuti gadis itu. Vino akan datang melamarnya sebagai bukti keseriusan, sesuai dengan apa yang dia harapkan. Seharusnya hal itu membuat Selena tersenyum bahagia, tetapi justru membuatnya bimbang. Dia menemukan dirinya berada di dalam ruang hampa. Segala macam bentuk tidak pedulinya seorang Vino membuat perasaan Selena tidak lagi sama pada lelaki itu. Dia yang diabaikan mengakibatkan rasa cintanya perlahan terkikis. Selena yang dulu yakin akan hidup bahagia bersama Vino, kini dia menampik keyakinannya sendiri. Bahagianya yang nyata dia dapatkan bukan dari Vino. Davin Revandra. Sebuah nama yang perlahan terukir samar di hatinya. Dia adalah lelaki yang sering menggantikan peran Vino saa