Sebuah Tujuan

1339 Words

"Sayang, kamu kembali!" Burhan menyambut Selena dengan pelukan hangat. Sementara Dewina belum kembali dari liburan. Setidaknya keadaan itu bisa membuat Selena bernapas lega. Biasanya kembali ke rumah dia selalu disambut dengan ocehan yang memekakkan telinga yang keluar dari mulut Dewina. Wanita itu bisa dibilang sebagai seorang ibu kandung terkejam di dunia versi Selena. Setiap mengatakan sesuatu selalu bernada pedas dan menyakitkan hati. Davin langsung mengantar koper Selena ke kamarnya. Di dalam pikiran lelaki itu masih terngiang jelas kalimat yang diucapkan Selena tentang rencana pertunangan gadis itu dengan kekasihnya, Vino. Kalimat sederhana itu terdengar menusuk di telinga Davin. Tentu saja dia tidak bisa merelakan Selena begitu saja. Gadis itu sampai detik ini masih ada di dalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD