Chapter 15

1004 Words

Enam Belas "Kok brenti di rumah Om sih?" Meti penuh tanya saat Steve berhenti di depan rumah megah milik keluarga Steve. Steve tersenyum dan meraih tangan Meti, menciuminya berulang lalu mengajaknya turun tanpa menjawab. Meti mengikuti langkah Steve hingga sampai di ruang keluarga dan melihat seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik. Wanita itu menatap Meti dan sedikit kaget melihat Meti yang sangat belia. "Steve? Kamu nggak papa kan? Yang bener kamu jangan bercanda kayak gini." Tawa Steve terdengar dan menatap Meti sambil mengusap lembut bahu gadis kecilnya. "Jauh-jauh Mama aku minta datang untuk menemui Ibunya Meti nanti ya buat mastiin kalo aku serius mau nikah, ini Meti Mama, Sayang kenalkan ini mamaku, baru kali ini aku ngenalkan wanita ke mama ya kan Ma?" Meti terse

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD