Kale melumat bibir yang baru saja memberikan ijin kepada dirinya untuk menguasai tubuhnya di bawah kungkungan sang pria.
Kale segera mengangkangi Mina mengambil posisinya supaya nyaman. Karena rasanya sofa panjang ini terlalu sempit untuk mereka beradu asmara. Tapi semua bukan penghalang. Kale bersedia menindih Mina disepanjang permainan mereka, tentunya ia juga akan menahan bobot tubuhnya yang dua kali lipat dari badan Mina, agar Mina tidak merasa keberatan.
Karena berada di atas membuat pria itu merasa jauh lebih bebas seakan mampu berkuasa dan memiliki sang wanita seutuhnya. Membiarkan Mina bergantian di atasnya cuma membuat ia merasa frustasi, tidak leluasa mendekap dan menyembunyikan Mina diantara otot-ototnya.
Mina, jika membicarakan tentang wanita itu yang terlintas hanya seorang
