Malam yang gelap gulita hari itu terasa hening dan senyap. Kecuali kilatan-kilatan cahaya kecil berbentuk ratusan pasang bola mata yang melintas menyeberangi kegelapan hutan. Suara angin lembut menyertai gerakan gesit para hewan buas berkaki empat itu diantara pepohonan, dan di tengah segerombolan serigala yang berjumlah hampir enam ratus individual itu, seekor serigala raksasa berwarna abu-abu dengan corak hitam di surai punggungnya berlari kencang. Di punggung serigala itu, seorang wanita muda berambut merah muda lurus duduk menungganginya. Mereka akhirnya sampai di sebuah tebing, dimana di hadapan mereka terdapat jurang yang begitu dalam. Tak jauh dari mereka, terlihat sebuah air terjun besar yang deras. “Ah! Kita sudah sampai!” wanita berambut merah muda di punggung serigala ra