Sekolah

869 Words
Sinar matahari mulai masuk melalui celah jendela kamar Ayla, gadis itu mengerjab pelan sembari mengumpulkan nyawanya. "Siapa yang bawa gue ke sini ya? Yaelah ya pasti kak Alyo lah, yakali tetangga gue yang ngangkat gue dari mobil." ucap Ayla mengucek matanya. Lalu gadis itu berjalan masuk  ke kamar mandinya, sekitar 25 menit kemudian Ayla selesai bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. "Hei sayang, tumben cepat, biasanya juga masih buat pulau." sapa Fira membuat Ayla mengerucutkan bibirnya manyun. "Yah Mama! Telat salah, cepat salah, siapa juga yang buat pulau, emang Ayla tidur ileran apa!" kesal Ayla cemberut. "Iya Mama cuma becanda, ayo sarapan dulu." suruh Fira. "Jadi, udah berapa pulau lo selesein, Ay?" tanya Alyo dan Ayla langsung menabok Alyo kesal. "Iih Kak Alyo! Pa, liat tuh." Ayla langsung mengadu ke papanya. "Alyo, kamu jangan buat adek kamu kesal, buat dia bahagia." lerai Zaqi kepada anaknya. "Iya Pa." jawab Alyo mengalah saja. Ayla langsung mengambil roti tawar dan mengoleskan dengan selai kacang kesukaannya. "Yaudah Ma, Pa, Ayla berangkat dulu ya." pamit Ayla mencium punggung tangan orang tuanya diikuti oleh Alyo. "Iya, Alyo jagain adik kamu ya!" kata Papanya. Alyo mengangguk singkat lalu menarik Ayla untuk berangkat. *** Di perjalanan cuma ada keheningan, Alyo sibuk menyetir dan Ayla sibuk melihat keluar jendela. "Kak." panggil Ayla. "Hmm." gumam Alyo. "Lo kenapa?" "Emang  kenapa?" bukannya menjawab Alyo malah balik nanya. "Kok diam aja? Gak kayak biasanya kagak bisa diem." "Oke gue nyanyi biar gak diem. OH TUHAAN KU CINTA DIAA. KU SAYANG DIA. RINDU DIA. KANGEN DIA. TAPI GAK BISA KARENA DIA ADA YANG PUNYA OUWOO... MALAM MALAM AKU SENDIRII..." "STOOOPP!" teriak Ayla menutup kedua telinganya. "Suara lo itu jelek banget, bikin telinga cantik gue berdengung manja tau gak!" kesal Ayla. "Yaelah tadi katanya gue diam aja, giliran brisik malah diomelin, apa sih salah orang ganteng?" oceh Alyo mendramatis keadaan. "Brisik." Setelah sampai di sekolah, seperti biasa banyak kaum hawa yang memperhatikan Alyo, memang pria itu sangat ganteng membuat siapa saja kebelet kencing dan b***k bersamaan. "ALYOO!" "DUH GANTENG BANGET SIH COWOK GUE!" "DIH COWOK LO, DIA COWOK GUE!" "ALYO MINTA TANDA TANGAN DONG!" "ALYO PELUK AKU DONG, AKU BUTUH PELUKAN HANGAT JANJI GAK AKAN MENDUA!" Alyo mencibir dalam hati mendengar teriakan terakhir fansnya, janji gak akan mendua? Sedangkan sekarang saja pacar si cewek yang teriak tadi sudah melotot garang. Alyo mengantarkan Ayla ke kelasnya, di setiap lorong Alyo tersenyum manis menyapa fans-fansnya dengan ramah. "Belajar yang rajin, jangan nyontek, jangan ngobrol terus, jangan tidur, jangan konser, jangan teriak-ter--" "Ih bawel banget sih, Ayla itu murid baek-baek, emang kak Alyo kerjaannya main mulu." potong Ayla. "Yaudah gue ke kelas dulu." pamit Alyo, Ayla tersenyum singkat lalu pria itu mengacak ngacak pucuk kepala Ayla membuat rambut gadis itu berantakan. "Ihh Kak Alyo, berantakan nih rambut Ayla." berang Ayla. Alyo kembali merapikan rambut adiknya, mengusapnya pelan lalu menyampirkan rambut Ayla ke belakang telinga gadis itu. Tindakan Alyo barusan membuat Ayla mendadak jantungan, ntah kenapa setiap dekat dengan Alyo jiwanya seakan melayang. *** "Kinaaa." teriak Ayla ketika sudah masuk kelasnya. "Aduh Ayla suara lo tu bisa dikecilin dikit gak? Budeg nih telinga gue." balas Kina menepuk-nepuk telinganya pelan. "Hehe, lo kaya gak tau gue aja, kalau gak berisik bukan Ayla namanya." "Iya iya dehh Tuan Putri Ayla yang super duper cantik!" jawab Kina mengalah, berdebat dengan Ayla tak akan ada ujungnya. "Hehe, Tuti mana?" Ayla celingak celinguk mencari keberadaan sahabatnya satu lagi. "TUSAA Ayla! No Tuti!" kesal sebuah suara di belakang Ayla. "Nama lo tu Tuti Syaidah, salah apa gue manggil Tuti." jawab Ayla pantang kalah. "No no and no, nama gue Tusa titik gak pakai koma." "Terserah lo deh, orang cantik mah ngalah aja." ucap Ayla santai dengan pedenya. Beberapa menit kemudian guru masuk dan proses belajar mengajar pun dimulai. Bel istirahat pun berkumandang, banyak siswa berbondong-bondong keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut. "Na, kantin kuy." ajak Ayla. "Mmm yuk, ayo Tusa buruan!" ajak Kina pada Tusa. "Iyah." Ketiga sahabat itu berjalan keluar kelas menuju kantin. Setiba di kantin Ayla mengedarkan pandangannya mencari seseorang. "Na, lo liat kak Alyo gak?" tanya Ayla. "Nggak." "Eh Ay itu bukanya kak Alyo ya?" Tusa menunjuk ke arah Alyo yang baru datang ke kantin bersama seorang cewek. Siapa gadis itu? Ayla seperti mengenalnya. "Iya bener, dia sama si..." ucapan Kina terpotong oleh Ayla yang tiba-tiba berdiri. "Tunggu sebentar ya, gue mau nyamperin kak Alyo dulu." pamit Ayla melangkah mendekati kakaknya. "Kak!" panggil Ayla. "Eh Ayla." kaget Alyo lalu menyuruh adiknya duduk. "Dia ngapain di sini?" tanya Ayla menunjuk-nunjuk gadis itu hampir saja mengenai telinganya. Eh jangan sampai jari Ayla masuk ke dalam telinganya bisa-bisa jari Ayla tersangkut taik telinga gadis itu lagi. Ayla tersadar dari lamunan anehnya karena Alyo menepuk pundak Ayla pelan. "Loh dia makan dong Ay, masa ke kantin dangdutan." jawab Alyo santai. "Hmm, Kak gue mau ngomong bentar sama lo." ajak Ayla menatap tajam Angel, sedangkan yang ditatap hanya tersenyum pelan. Ayla mengajak Alyo menjauh dari kantin, pria itu menatap heran. "Kenapa Ayla?" tanya Alyo heran. "Kok dia bisa di sini sih kak?" tanya Ayla kesal. "Oh Angel, dia anak baru di sekolah ini." "Ha anak baru?" kaget Ayla. "Iya, kebetulan sekelas sama gue, emang ada apaansih?" tanya Alyo penasaran. "Jangan bilang lo suka ya sama tu cewek?" tuduh Ayla, Alyo tersenyum singkat. "Iya emang, dia tuh cinta pada pandangan pertama gue." jawab Alyo yakin. "Lo harus hati-hati sama tuh cewek, dia kayaknya ada niat jahat sama lo, maka dari itu sebelum lo menyesal mending lo jauhin aja tuh cewek, gue takut lo sakit hati." ucap Ayla penuh penekanan. Alyo terdiam mencerna maksud ucapan gadis itu. Ayla meninggalkan Alyo yang masih termenung. *** Hai Guys! Semoga suka ya!!! Thanks ~Amalia Ulan
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD