BAB - 17

1136 Words

BAB - 17Belum selesai tragedi itu, ponsel Anhari yang tergeletak diatas meja berdering. Ketika dia lihat ternyata sudah puluhan miscall dari nomor kantor. Lelaki itu segera mengangkatnya. “Anhari, saya kecewa dengan kinerja Anda, terpaksa Anda kami skors selama kami mempersiapkan pengurusan PHK untuk Anda ke PHI, mulai besok kamu tidak usah datang lagi ke kantor! " Suara Ibu Sherlie Senior manager HRD terdengar tegas dan jelas. Tut Tut Tut! Belum sempat dia menjawab atau mengajukan permohonan. Saluran telepon sudah ditutup. “AAARGH!”Anhari membanting ponselnya ke lantai. Prakkk! Suara benturan terdengar. Penutup battery terlepas dan benda itu terpental jauh. Semua yang berada disana tercengang. Bu Liana berhambur menghampiri anaknya. Dia memeluk putra kesayangannya erat-erat. Wanita

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD