BAB 12

1039 Words

BAB 12 Daffa segera menuju parkiran, memarkirkan motornya dengan sigap. Kemudian dia bergegas meninggalkan halaman pabrik yang luas itu menuju pasar untuk membeli pesanan istrinya. Hatinya sudah tak sabar ingin segera melihat wajah mungil keponakannya. Setibanya di pasar malam, Daffa memarkirkan motornya di tepi sebuah toko pakaian ternama. Dia tahu kedua adiknya itu gila branded, jika tidak bermerk mana mungkin tempat tidur bayi itu mereka akan terima. Dia segera memilih satu kasur yang menyatu dengan kelambu. Harganya lumayan, namun apapun itu tak masalah demi keponakan barunya. Daffa juga memilih beberapa pakaian bayi yang pastinya memilih di konter pakaian import. Bahan yang tebal, halus dan nyaman. Setelah selesai dia segera membayarnya. Pulang dengan hati riang dan senyum mengemban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD