BAB 11

1000 Words

BAB 11 Terdengar suara klakson mobil di halaman. Daffa bergegas berdiri untuk mengantar ibunya sekalian bertemu dengan adik lelakinya. Terlihat Anhari masih duduk dibalik kemudi ketika dia menghamipirnya. Namun belum sempat bertegur sapa, Anhari menutup kembali kaca pinggir dan melajukan mobilnya. Daffa menatap hampa, kerinduannya terabaikan begitu saja. Ziana tanpa sengaja hendak menutup pintu yang terbuka. Kedua netranya menangkap beberapa detik adegan yang baginya menyesakkan. Wanita itu melangkah melewati teras menghampiri Daffa yang masih tertegun menatap mobil yang sudah menghilang di tikungan. Ziana memeluk Daffa dari belakang. Dia bukan hendak menguatkan hati Daffa, tetapi pelukan itu adalah untuk menguatkan hatinya sendiri. Lelaki itu sudah berulang kali diabaikan, tapi masih m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD