Embun dan Awan masuk ke ruang perawatan Rose dan melihat kedua anak muda itu duduk di sofa. Rain tampak duduk di samping Rose dan menyandarkan kepalanya di bahu Rose. “ Hi ! Mami dan Om Awan. Dokter Sinta belum datang untuk menyerahkan hasil test lab nya.” Sapa Rose dengan riang Rain tetap menyandarkan kepalanya di bahu Rose sambil memejamkan matanya. “ Rain, kamu pusing?” Tanya Embun khawatir pada anak satu-satunya itu, karena nggak biasanya Rain akan menyandar di bahu seseorang. “ Rain hanya manja Mi. Semalam dia nggak bisa tidur di sofa. Rose suruh pulang aja, dia nggak mau. Jadinya sekarang Rain ngantuk.” Kata Rose. “ Kamu okaykah Rose? Ada flek nggak? Perutmu benaran tidak nyeri kan?” Tanya Embun. “ Ngak ada flek dan memang dari awal perutku tidak ada nyerinya. Kemarin itu benar