Aku mencintaimu dengan sadar dan akan terus mencintaimu dengan sabar

1431 Words

Embun mandi dengan pikiran yang masih tidak bersatu padu, Pikirannya masih melayang-layang bagai kapas di udara. Saat mandi itu, dia sampai lupa apakah dia sudah menggosok sabun di seluruh tubuhnya, berpikir berapa lamapun, dia tidak ingat, apakah sabun cair itu sudah dia pakaikan atau belum, jadi Embun memutuskan untuk memakai sabun sekali lagi. Pada saat hendak menggosok giginya dia malah memencet sabun pembersih wajahnya ke sikat gigi , karena dalam pikiran Embun, itu adalah odol . Dalam hitungan detik langsung dimuntahkannya busa putih itu , karena bukan rasa mint yang terasa di mulutnya melainkan rasa sabun. “Phuiii.. Phuiii…” Embun memuntahkan sabun yang dikira odol itu dari mulutnya. Sambil menarik nafas panjang, Embun berkata pada dirinya sendiri Jangan dipikirkan lagi, aku akan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD