Sambal Matah

1250 Words

"Ada, Orang tuanya Om Gio di rumah?" "Sepertinya, iya. Biasanya Mami yang mampir ketika Naura ada di rumah. Kalau Papi jarang karena sibuk mancing dengan para sahabatnya." Siva berniat melarikan diri sebelum bertemu dengan orang tua Gio. Entah Mami maupun Papinya. "Aku pesan taksi online saja ya, Om. Aku lupa kalau ada janji sama Mimi." Sebelum Siva membuka pintu, Gio sudah lebih dulu menguncinya. "Mau kabur?" tanyanya dengan wajah serius. "Aku beneran ada janji dengan Mimi. Buat apa kabur? Aku ini bukan tahanan." "Siva yang aku kenal tidak suka berbohong. Apalagi dengan orang tua," ujar Gio setelah membuka seat belt nya Siva menundukkan kepala sambil memainkan jari jemarinya. Merasa bersalah telah berbohong dengan Gio. Bukan tanpa alasan Siva begitu, dia hanya tidak mau Gio berteng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD