"Jatuh cinta," Aisyah bergumam pelan.
Ia merebahkan tubuhnya di hamparan rumput, sesekali rumput rumput yang bergoyang mampu mengelitik telapak kakinya. Sinar matahari juga tak mau kalah, sinar nya memaksa Aisyah untuk menutup matanya, menikmati silaunya dengan mata terpejam, dan Aisyah suka itu.
Semua yang berhubungan dengan tempat ini sukses membuat Aisyah jatuh hati. Semua begitu sempurna, hamparan padang rumput yang sungguh indah.
"Itu sangat memalukan," gumam Aisyah malu, saat kembali mengingat perisiwa tadi di sekolah.
"Itu semua karena aku jatuh cinta."
******
Udara pagi yang sejuk menerpa lembut jilbab dan cadar Aisyah, Aisyah segera merapatkan jaket panjang yang ia kenakan, angin yang berhembus di atas motor sukses membuat Aisyah menggigil pagi ini.
Sepuluh menit di jalan,
