Ia benar-benar berkeliling di sekitar Monas. Mungkin ini akan tampak lucu bagi Fiandra dan Boy. Tapi ia sudah tak perduli. Ia nekat saja begitu ada waktu luang. Dinas di rumah sakit tak ada gunanya. Karena ia tahu kalau Adhi pasti menghindarinya. Untuk alasan apa? Mempermainkan hatinya? Ia hanya tak paham. Masih butuh jawaban. Tak yakin juga kalau Adhi tak membalas perasaannya. Meski ya sudah lebih dari setengah, ia percaya dengan fakta yang amat menyakitkan itu. "Mana sih?" Entah sudah berapa putaran. Hahahaha. Ia bingung dengan gedung-gedung di sekitarnya. Karena nama perusahaan yang ia cari itu seakan tak terlihat. Ya lah. Kan harusnya Fiandra turun lalu menyambangi setiap gedung. Kalau ia masuk ke lobi dan bertanya pada satpam, ia akan mendapatkan informasi tambahan bukan? Nah iya.