"Cemberut lagi?" Ia menghela nafas. Adhi belum lama datang. Ia menepuk sisi kosong di sampingnya. Tentu saja di atas sofa yang menghadap ke arah televisi hitam-putih itu. Sinyalnya ya lumayan lah. Buktinya tak banyak semut di layar kan? Kabel baru itu tampaknya jauh lebih berguna. Meski belum bisa menangkap channel televisi luar negeri. Untuk telekomunikasi, masih belum banyak perubahan. Tapi setidaknya ada beberapa penemuan terbaru seperti telepon genggam yang mulai digunakan namun tak banyak memang yang menggunakannya. Masih bisa dihitung jari barangkali. Karena sedikit tidak berguna bagi yang tidak punya ya tak masalah juga. Toh berat juga kan? Lebih baik berhenti di pinggir jalan dan menggunakan telepon umun. "Aku kesal saja karena Jarot selalu mengikutiku." Adhi terkekeh. Bahunya d