Firasat Buruk

1534 Words

Langkah yang terasa berat namun harus itu yang ia hadapi. Akhirnya ya hanya bisa mengemudikan becak motor itu dengan cepat. Di perjalanan setelah belokan, ia tak menyadari kalau ada yang mengikutinya. Sebenarnya orang-orang ini sudah mencarinya ke mana-mana. Bahkan ke markas yang telah kosong. Mungkin bisa dibilang kalau ini adalah keberuntungan bagi mereka namun kesialan bagi Adhi bukan? Karena melihatnya tak sengaja lewat dengan Fiandra yang justru membawanya pada kesialan ini. Tak heran kalau mendadak, ia menerima serangan dengan cara dihadang. Ini kan agak larut. Ya biaa dibilang begitu. Apalagi Jakarta belum begitu ramai. Walau ini sudah jam sepuluh malam. Lewat dari itu sebenarnya. Kota yang di masa depan dijuluki sebagai kota yang tak pernah tidur namun saat ini masih tidur. Adhi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD