"Tinggal di kontrakan? Sendirian?" Fiandra mengangguk. Ia membeberkan hasil penguntitannya selama beberapa hari di minggu kemarin. Senin ini ya kembali bertemu dengan teman-teman. Ia tak sempat bercerita kemarin melalui telepon. Ribet juga kalau harus menelepon mereka satu per satu. Itu benar-benar tak menyenangkan bukan? Karena teknologi di zaman ini memang belum terlalu canggih. "Waaah. Anak rantauan ya. Kayak si Bahar yang dari Padang. Katanya tinggal di kontrakan juga bareng sama anak-anak Padang lainnya." Bagi mereka yang tinggal di Jakarta dan belum pernah pergi jauh sebelumnya ya takjub dengan mereka yang rela meninggalkan kampung halaman kemudian menaiki bus selama berhari-hari menuju Jakarta. Entah bagaimana rasanya, mereka tak terbayang. Fiandra juga. Hidupnya memang bisa dibi