48

1019 Words

Langkah kaki Rain begitu hati -hati saat memasuki ruang auditorium. Nampan yang dibawanya sangat berat sekali. Ada beberapa botol plastik air mineral dan dua piring besar berisi kue dan buah. "Duh mana berat banget lagi," batin Rain didalam hati. Kedua matanya terkejut saat melihat punggung suaminya yang terlihat khas dimata Rain. Sebenarnya bukan keberadaan Dika saja yang mengejutkan Rain. Tapi, Keberadaan wanita cantik dan super seksi yang duduk disamping Dika. Wanita itu nampak sengaja mendekatkan dua gunung kembarnya yang terlihat sedikit tumpah ruah dengan pakaian blazer. Rain mulai tak fokus berjalan sambil membawa nampan berat itu. Kedua mata Rain begitu terpaku melihat keterlibatan keduanya di seminar ini. "Aw ..." teriak Rain spontan. Suara Rain begitu lantang menggema diruang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD