Aku rindu

1076 Words

POV Devan Aku sadar setelah beberapa jam pingsan. Aku hanya ingat aku sedang ada di rumah nenek bersama Om Firman dan nenek. Setelah melihat Luna marah karena aku meninju pipi Satya, hatiku tak tenang. Jo mengabarkan kalau Yuna sudah mulai membaik. Ia mencoba menjatuhkan diri di atas tangga, untung kepalanya tidak terbentur. Awalnya aku tak menyadari kehadiran om Firman berada di luar ruang kerjaku. Aku tak berhenti menghubunginya, aku tahu ia akan merajuk dan cara yang selalu ku pakai adalah mengganggunya. Itu trik yang selalu ku pakai sejak kami sekolah. Di puncak kekesalannya padaku, ia akan menyerah. Ia akan berbaikan lagi denganku. Aku tak menyangka kegiatanku yang terus terusan menghubungi Luna di lihat Om Firman, tambah lagi ungkapan rasa kesalku padanya. " Maafkan Luna Dev " u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD