Akui cemburu itu

1273 Words

POV Luna Setelah berbisik hal yang v****r itu, ia tertawa terbahak. Dasar m***m. Bayangan ketika ia memaksaku berciuman, kembali berputar di benakku. Haloooo...Luna, jangan terbawa arus. Laki-laki itu bisa saja melakukannya tanpa rasa cinta, beda dengan perempuan, mereka baru menikmati saling menyentuh itu dengan melibat rasa di hati. Apa yang terjadi dengan hatiku, kenapa aku menginginkan itu terjadi lagi. Kurutuki diriku yang tiba tiba menginginkan Devan melakukan hal yang sama lagi, tapi kali ini lebih lembut dan penuh kasih. Luna ! ku bentak diriku sendiri dalam hati. Aku tak boleh terjebak dalam perasaan ini, aku tak boleh jatuh cinta padanya. Tak ada lagi suara dari tempat tidur disebelahku. Apa ia sudah tertidur. Ku ungkai senyum karena melihatnya lagi, andai ia tahu kenapa kaki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD