Dion’s POV
“Abi mencintai Aya, Ma.”
Semudah itu Mas Abi mengatakannya, tentu dia teramat sangat mencintai Asha, bukan? Bagaimana denganku?
Aku memilih naik ke kamarku. Aku lelah dan butuh menenangkan diri.
***
Ketukan pintu kamarku membangunkanku dari tidurku. Aku gegas membuka pintu. Dengan keadaan setengah sadar, aku melihat Mama sudah rapi dan cantik, membuat aku tersenyum menyapanya.
“Pagi, Ma.” Aku mengecup kening Mama, tapi Mama menarik dan memelukku.
Seketika aku ingat apa yang aku lihat dan dengar semalam. Aku menarik Mama masuk ke dalam kamarku dan menutup pintu.
“Dion dengar semua, Ma. Dion percaya Mas Abi. Biarkan Mas Abi mengejar cintanya,” ujarku mengeratkan pelukanku pada Mama.
Mama mengangkat pandangannya menatapku. “Pengecut kamu!”
“Benar, Ma, Karena itu Dion ta
