Kebenaran?

1135 Words

Hampir saja aku terlambat, akhirnya tadi aku ikut Mas Dion sampai di depan kantor. Rapat kali ini Lita—sekretaris CEO, yang menyiapkan keperluan rapat. Bukan berarti aku bisa berleha-leha, aku punya tugas tersendiri atas divisiku. Hari ini, Mas Abi sudah kembali bekerja, dia terlihat lebih bugar. Sepanjang rapat, aku salah fokus dengan Mas Dion yang duduk berseberangan denganku, dia terus menatapku tanpa henti. Aku khawatir ada yang menyadari tatapannya padaku. Awas saja dia setelah ini aku akan memarahinya. Rapat yang berlangsung hampir tiga jam akhirnya selesai. Aku dan Mas Abi menuju ruangannya, dia memintaku untuk ikut bersamanya. “Ada yang bisa saya bantu, Pak?” “Hari ini jadwal saya tidak padat ‘kan, Aya?” tanyanya begitu duduk di singgahsananya. “Benar, Pak.” Mas Abi memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD