Pertanyaan dari Mas Abi

1079 Words

“Mas.” Aku mengangkat pandanganku, mendongak untuk menatapnya yang juga menunduk sambil menatapku. “Menikahlah dengan saya, Sha.” Aku tidak melihat sedikitpun keraguan di matanya. Aku melepas pelukannya, melihat ke segala arah. Aku baru menyadari bahwa kami berada di dekat dengan mobil Mas Dion yang terparkir di halaman kafe. “K—kita pulang sekarang, yuk, Mas.” Aku tak menanggapi ucapannya. Dengan cepat, aku membuka pintu mobilnya dan segera masuk. Setelah Mas Dion ikut masuk ke dalam mobil, dia tidak langsung melajukan mobilnya. Dia menyerongkan tubuhnya ke arahku. “Saya serius, Sha,” lanjutnya lirih. Mas Dion meraih sebelah tanganku membawa ke pangkuannya. “Saya tidak ingin melihat kamu terluka oleh siapapun. Untuk saat ini, memang saya belum bisa menjanjikan cinta kepada kam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD