Chapter 10

1316 Words

“Kita benar-benar akan ke pantai, kan?” tanya Hana pada Justin, untuk yang ke sekian kalinya. Mereka tengah berada di dalam mobil menuju pantai yang letaknya tidak terlalu jauh dari pedesaan. Sedari tadi, Hana hanya tersenyum dan tidak sekali dua kali mengucapkan 'Subhallaaah-subhanallah' pada apapun yang dia lihat dan kagumi di sepanjang jalan. Dan sesekali, dia akan menoleh pada Justin dan menanyakan hal yang sama. “Aku sudah menjawabnya berulang kali, Sweetheart. Ya, kita akan ke pantai,” jawab Justin dengan senyuman tipis di bibir, menikmati aura kebahagiaan yang terus ditebarkan Hana. Hana terkekeh kecil. “Aku hanya tidak sabar ingin segera sampai,” katanya dengan bersemangat. Apalagi, ini adalah pertama kalinya Hana keluar dari rumah setelah dua bulan lebih hanya berkeliling desa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD