Riky yang tidak menemukan Andra di showroom bergegas menyusul Andra ke bursa mobil yang bekerja sama dengan bank swasta tempat Nessa bekerja. Andra terlihat sedang melakukan tawar menawar dengan seorang calon pembeli. Ini bukan sesuatu yang baru bagi Riky dan Andra. Dulu saat mempelajari usaha peninggalan mendiang papanya itu, Riky sering turut serta menemani Andra. "Gol, Dra?" tanya Riky sepeninggal calon pembeli mobil tadi. "Batal. Tawarannya terlalu rendah." "Tapi kamu masih untung kan?" Andra hanya mengangguk seraya memantik rokoknya dengan zipper. "Trus kenapa nggak kamu lepas, dodol!" "Aku yakin dia butuh mobil itu. Sengaja aku tahan, karena yakin orang itu pasti bakal balik lagi naikin penawarannya." "Kalau ternyata enggak?" Dengan cueknya Andra menja