Embun terdiam dan merenung. Merenungi kata-kata Edward mengenai anak dan pernikahan. “Berarti, kalau aku nikah sama Pak Edward, semua uang dan koleksi perhiasan Pak Edward, juga jadi hakku, kan?” Pernyataan Embun tersebut sukses membuat Edward syok. Selain refleks mendelik sekaligus lupa bernapas, jantung Edward juga sampai berdetak lebih kencang. “Diem-diem, kamu matre juga, ya!” cibir Edward yang sampai sesak napas. Edward merasa tak habis pikir, tak menyangka, wanita selugu Embun juga memiliki obsesi tinggi terhadap uang sekaligus perhiasan. “Kan Pak Edward sendiri yang ngajarin. Pak Edward bilang, hidup adalah uang?” balas Embun mengingatkan. “K-kapan aku bilang gitu?” sangkal Edward sampai tergagap. “Kapan? Kan sering, Pak!” Embun berusaha meyakinkan. Pletak …. Sebuah cincin b