Chapter 25. Tactics

3374 Words

”Selamat siang, Nona.” Pria itu tersenyum kepada mereka semua. Deg!             Zuha seketika membelalakkan kedua matanya. ’What the f**k! Kenapa aku harus berurusan dengannya lagi!’ Bathin Zuha seraya mengumpat kesal kala melihat pria yang tengah menyambut mereka di depan pintu lift saat ini. Dengan segala hal yang ada di pikirannya, sejak dia mulai menapakkan diri memasuki gedung pencakar langit ini. Sampai mereka disapa dan diantar menuju lift pribadi, Zuha sudah merasakan tidak enak di dalam hatinya. Pria itu memandang mereka dengan senyuman sambil menunduk seraya hormat. ”Silahkan masuk Tuan dan Nona.” Ucap pria itu dengan pakaian formalnya.             Yah! Pria itu adalah Rey, sekretaris Agha.             Dia sengaja menantikan kedatangan mereka di depan pintu lift.        

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD