Dia menghela panjang nafasnya.
’Kau benar-benar pintar, Agha. Dasar b******k!’ Bathin Zuha lalu keluar dari toilet sesegera mungkin.
…
Agha melihat seorang wanita keluar dari toilet.
‘Kau sama sekali tidak membuatku b*******h. Tapi isi kepala mu sungguh cerdas, Zuha.’ Bathin Agha lalu berjalan mendekati Zuha dengan senyuman tulus palsu di wajah tampannya.
“Ayo, makanan kita akan dingin nanti.” Ucap Agha lalu mempersilahkan Zuha untuk mengikuti langkah kakinya.
Agha menekan tombol lift.
Ting!!
Pintu lift terbuka lebar.
“Kau, duluan.” Ucap Agha mempersilahkan Zuha untuk masuk ke dalam.
Sedangkan Zuha ?
Dia hanya diam dengan wajah datarnya, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
‘Kau bersikap sopan seperti ini. Kau pikir aku
