8

1540 Words
Lola dan Andra sudah keluar dari supermarket yang tadi mereka datangi untuk membeli es krim. Lola keluar dengan memakan salah satu es krim yang ia beli. Melihat Lola masih memakan es krimnya Andra pun belum beranjak ke motor dan kini ia mengajak Lola untuk duduk di depan supermarket tersebut. Lola menurut saja karena saat ini ia juga masih memakan es krimnya jika ia memakan es krim sembari membonceng Andra bisa-bisa nanti es krimnya malah leleh di jalan. Nanti bajunya akan terkena banyak cairan dari es krim itu. "Dihabisin ya Lola, jangan lama-lama juga nanti es krim yang lainnya jadi leleh. Nanti gue disuruh gantiin lagi." ujar Andra kepada Lola tersebut. "Hehehe ya gimana ya, tapi kalau Andra mau beliin Lola lagi sih nggak papa banget karena Lola bakal menerima dengan senang hati. Lagi pula nih ya Andra tuh harus berbagi biar anda bisa dapat doa yang banyak buat bisa dapetin pacar yang baik kayak Lola gitu deh." ujar Lola yang kini membuat Andra menggelengkan kepala karena Lola sangatlah lucu sekali saat ini. "Dari kemarin aja lu ngomongin pacar mulu. Yang belum punya pacar kan gue Lola, kalau lo mah udah bucin banget sama Angkasa. Tapi nggak apa-apa meskipun kayak gitu tetep aja lu jadi kesayangan gue. Jadi Lola, Andra boleh minta nggak sama Lola? Anggap aja boleh lah ya. Andra nggak minta yang muluk-muluk kok, Andra cuman mau kalau Lola bahagia terus-menerus ya. Jangan pernah ngerasa sendiri karena banyak orang yang sayang sama Lola. Kita semua harus bahagia bareng-bareng." ujar Andra yang diangguki oleh Lola. Lola sendiri sama sekali tidak tahu apa maksud dari Andra mengatakan hal ini karena memang belum ada yang tahu bahwa Leon dan Lula akan kembali ke Indonesia kecuali Andra, Raja dan Ratu. Karena jika yang lainnya sudah mengetahui maka semuanya akan menjadi sangat ribut. Semoga kalau mereka datang mereka ga gehabah langsung datangin lo ya Lola. Karena gue tahu kalau lu belum siap dengan kedatangan mereka, gue tahu kalau lo masih trauma ngelihat mereka lu yang masih trauma dan gue yakin kalau teman-teman yang lainnya pun sama kayak gue dan Bang Raja. Mereka pasti masih menyimpan dendam sama Leon dan Lula. Apa yang mereka lakukan itu sudah keterlaluan banget dan nggak bisa dimaafkan dengan mudah. Andai aja kalau mereka nggak datang mungkin, kebahagiaan kita masih sama seperti dulu. Geng predator juga bakalan tetap bersama dan tidak akan terpisah karena kemarin kita pernah ke pisah satu dengan yang lainnya dan sekarang kita udah bersama lagi. Gue bener-bener lega banget karena kita semua udah bersama tapi gue juga ngerasa takut kalau aja mereka benar-benar balik dan ngancurin semuanya. Batin Andra tersebut. Andra kini melihat Lola sudah selesai memakan es krimnya, ia pun langsung mengajak Lola untuk segera pergi dari supermarket untuk pulang karena pasti mereka sudah ditunggu mengingat mereka sudah cukup lama keluar. Ya meskipun jika bersama dengan Andra, Lola dibolehkan kemana pun pergi karena Angkasa pun juga sudah biasa saja dengan Andra dan Lola. Sebenarnya sampai sekarang Andra masih tak menyangka bahwa ada orang selain Galaksi yang bisa membuat Lola jatuh hati. Apalagi sampai bucin seperti ini, ya meskipun bucinnya ini lebih kepada saking polosnya Lola. Tapi tetap saja Lola terlihat sangat bahagia ketika bersama dengan Angkasa. Andra sendiri juga sangat lega ketika mengetahui bahwa Galaksi sudah memiliki seseorang lain untuk mengisi hidupnya yaitu Rora. Ia sebenarnya tak menyangka bahwa Galaksi akan bersama dengan Rora. Rasanya semua ini benar-benar di luar dugaan. Mereka saling mengenal saja ia sangat terkejut. Andra dan Lola sudah mengendarai motor menuju ke rumah. Sekarang mereka berdua sudah hampir sampai. Rumah yang menjadi basecamp mereka itu memang setiap hari sangat ramai dan juga sekarang ini banyak sekali yang keluar masuk dari rumah tersebut. Namun untuk masuk ke rumah itu tidaklah mudah karena jika mereka bukan anggota dari geng predator mereka harus bersama dengan anggota geng predator untuk bisa masuk ke dalam. Bagaimana satpam bisa tahu bahwa itu anggota predator atau bukan karena sangat banyaknya anggotanya mereka membuat card yang mana di dalam kartu tersebut ada kode barcode yang tidak bisa ditiru oleh siapapun. Namun untuk orang-orang yang merupakan anggota inti seperti Lola, Andra dan yang lainnya itu satpam sudah hafal dengan mereka jadi mereka pergi atau pulang tanpa kartu tersebut pun tidak apa-apa karena memang sudah hafal. Maka dari itu mereka berdua saat ini juga tidak menggunakan kartu untuk bisa masuk ke dalam. Mereka hanya butuh menunjukkan wajah mereka saja seperti saat ini ketika mereka baru saja pulang dari supermarket. Terdapat beberapa anggota yang ingin masuk ke dalam dan mereka sedang berhenti untuk menunjukkan card mereka. Sementara Andra dan Lola hanya ikut mengantri saja tanpa menunjukkan alat mereka mereka masih bisa langsung masuk ke dalam. Tidak ada yang mengumpulkan hal itu karena mereka semua mengetahui siapa Andra dan siapa Lola dalam geng ini. "Makasih bapak." ujar Lola saat ia dan Andra sudah lewat dari gerbang. Mereka berdua langsung pergi ke parkiran motor yang khusus untuk mereka. Dikarenakan banyaknya mobilitas yang ada di basecamp ini maka terdapat parkiran yang ada di dekat gerbang dan ada parkiran yang ada di dekat rumah. Biasanya pakaian yang ada di dekat rumah diisi oleh kendaraan yang penting dan sering digunakan. Karenakan karena kendaraan di sini yang ada di dekat rumah semuanya bisa memakai jika ingin pergi keluar untuk membeli sesuatu. Setelah sudah memarkirkan motor mereka berdua langsung masuk ke dalam. Semua orang sekarang sedang melakukan aktivitas masing-masing tapi lebih banyak mereka sedang bermain game entah itu game mobile atau PlayStation. Lola sedang mencari keberadaan dari pacarnya tapi tidak ia temukan di mana keberadaan dari Angkasa. Ia pun menanyai semua orang yang ada di sana. Semua orang yang sedang bermain game pun ia ganggu untuk ia bertanya di mana keberadaan dari Angkasa sekarang ini. Meski ia mengganggu mereka semua bermain game tapi tetap saja mereka semua tak ada yang berani mengganggu atau memprotes Lola karena mereka takut. "Eh di mana sih Angkasa? Masa nggak ada yang tahu sih sekarang Angkasa di mana? Padahal sebelum Lola pergi sama Andra tadi Angkasa ada loh. Kalian semua juga nggak tahu kan kalau tadi ada Angkasa?" Tanya Lola. "Iya Lola kita tahu kok. Tapi emang kita tadi kan terus fokus main game jadi kita nggak tahu siapa aja yang masuk terus siapa aja yang keluar. Coba tanya sama Kak Ratu deh kali aja dia tahu ke mana perginya Angkasa karena tadi kan dia sama Bang Raja dan Angkasa." ujar Rein kepada Lola tersebut. "Yah, sekarang ayahnya Lola ke mana? Masa iya diantara bermiliaran orang yang ada di sini pada nggak tahu semua sih." ujar Lola yang melebih-lebihkan karena padahal di sana hanya ada paling 100-an orang atau kurang. "Coba tanya sama Kak Ratu aja deh, kali aja Kak Ratu emang bener-bener tahu loh. Soalnya kita tadi terakhir ngeliat Angkasa sih sama Kak Ratu dan Bang Raja." Ujar Cinta. Lola pun mengangguk dan kini Lola sudah pergi dari mereka ia langsung hampiri tempat di mana Kak Ratu berada bersama dengan kakaknya yaitu Raja. Ia sudah ada di sana sekarang ini. "Abang, Abang tahu nggak di mana ayangnya Lola? Padahal baru ditinggal sebentar aja loh, masa udah hilang aja. Kalau ilang juga siapa yang berani ngambil nggak ada kan ya?" Tanya Lola sembari cemberut pada Raja. "Tadi sih sama Abang ya tapi habis itu nggak tahu deh ke mana perginya. Emangnya di kumpulan depan nggak ada? Atau lagi main game kali?" tanya Raja dan semuanya digelengi oleh Lola karena memang pacarnya tidak ada di sana. Lola pun semakin cemberut karena ia ingin makan es krim bersama dengan Angkasa tapi Angkasa malah tidak ada di sini. Lagi pula sepertinya Angkasa pergi tapi kenapa Angkasa tidak berpamitan kepada dirinya? Pasalnya biasanya Angkasa selalu berpamitan jika Angkasa ingin pergi kemanapun itu. Namun kali ini Angkasa tidak diketahui ke mana perginya. Lola terlihat sangat khawatir saat ini maka dari itu Raja pun membantunya untuk mencari Angkasa karena jika Angkasa belum diketahui di mana Lola tidak akan tenang. Jika Lola tidak tenang maka Raja pun juga tidak tenang. "Iya ini Abang bantuin cari ya, kayaknya sih cuman ada di sini kok karena dia nggak pergi-pergi. Kunci juga semuanya aman cuman motor yang tadi dipakai Lola sama Andra aja yang nggak ada karena mungkin Andra belum balikin kuncinya." Ujar Raja yang dianggap oleh Lola. Mereka masih mencari. Mereka mencari di sana dan pada akhirnya Angkasa tidak ditemukan tapi muncul sendiri dari arah toilet. Ya, ternyata sudah dari tadi Angkasa pergi ke toilet karena buang air besar. Lola pun mendekati Angkasa dan langsung memeluk Angkasa. Kini Lola juga mengajak Angkasa untuk makan es krim bersama. Karena memang itu tujuan dari Lola mencari Angkasa dari tadi. Sementara itu, saat ini Lula sedang melihat Instagramnya. Lebih tepatnya ia sedang membuka i********: dari Genk Predator. Ya itu merupakan i********: yang sering ia buka karena ia sering sekali melihat postingan entah itu di feed i********: atau di story Instagramnya. Tentu ia membukanya dengan account palsu karena jika menggunakan account kemungkinan besar akan langsung diblokir. Ia membuka postingan dari mereka karena sebenarnya dari dalam lubuk hatinya ia ingin bergabung juga. Ya meskipun itu akan sangat susah mengingat apa yang ia lakukan kepada Lola dahulu yang pastinya juga memberikan kesan buruk dan ingatan yang sangat pahit kepada mereka semua. Ia juga yakin bahwa mereka belum melupakan hal itu karena hal itu sangat sulit untuk dilupakan oleh mereka.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD