Boleh Egois, tidak?

1266 Words

Laki-laki itu masih belum memejamkan mata. Tidur gelisah dengan sesekali melirik ke lantai samping ranjang. Ada istrinya di sana yang tidur membelakanginya sedari tadi. Alfi menghela napas samar, mendudukan diri dengan perlahan mendekat ke sisi kasur. Merunduk memandangi Annita yang entah beneran tidur atau hanya pura-pura memejamkan mata. Tidak ingin berbicara dan diganggu oleh Alfi. Alfi tersentak samar mendengar samar-samar dengusan hidung Annita yang mungkin sedari tadi menahan isak tangisnya agar tidak terdengar. Alfi pun sontak melangkah turun dan tidur di sebelah sang istri. Memeluknya dari belakang dengan menempelkan kepalanya pada kepala belakang Annita. "Aku beneran minta maaf, kamu pasti kaget banget tadi. Seharusnya aku gak maksa kamu buat belajar renang," ujar Alfi lirih de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD