Pelukan Ternyaman

2462 Words

Laki-laki yang memakai kaos hitam pekat itu berulang kali menghela napas kasar. Sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya dari punggung sang istri yang membelakanginya. Sedang sibuk mempersiapkan diri untuk pergi. Bukan pergi jalan-jalan seperti yang sudah direncakan mereka berdua semalam. Melainkan pergi ke tempat lain dan Alfi tidak bisa ikut. "Beneran aku gak boleh ikut?" Tanya Alfi entah sudah berapa kali, merenggut di sofa ruang tamu di tempat penginapan. "Iya, karena tante sama Kak Rahmah mau berbicara sesuatu hal yang penting sama aku. Jadi, kamu sebaiknya balik ke rumah saja." Balas Annita sama sekali tidak menolehkan kepala. Sibuk merunduk dan memasukan baju ke dalam koper kecil yang mereka bawa. Memasukan pakaiannya dan Alfi dengan rapi. "Aku gak usah ikut masuk ke tempat j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD