27. Duapuluh Tujuh

1205 Words

Di ruang keluarga Ana tersenyum sendirian. Membaca dan membalas puluhan pesan dari suaminya. Setelah berangkat kerja, makan siang, dan menjelang sore suaminya selalu mengiriminya pesan. Ada saja yang ditanyakan lelaki itu. Dari apa yang di lakukan Ana, Sudah makan apa belum serta gombalan-gombalan receh yang membuat Ana tertawa. Malam ini Andre pulang agak larut. Setelah membersihkan diri lelaki itu menghampiri istrinya di kamar sebelah. Seperti dugaannya Alif sudah tertidur pulas sedangkan istrinya pasti ada di tempat favoritnya. Langkahnya tertuju ke balkon kamar tapi sayangnya istrinya tidak ada disana. Keningnya berkerut bingung kemana istrinya pergi. Ia pun turun ke lantai bawah dan menemukan istrinya ada di dapur. "Kamu lagi apa, sayang? " "Bikin, mie instan. Kamu mau? " "Bole

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD