20. Duapuluh

1884 Words

"Papa... " Panggil seorang bocah yang melihat ayahnya sedang berjalan kearahnya. Laki-laki itu tersenyum sambil melambaikan tangan. Sedangkan wanita yang duduk bersama bocah lima tahun itu memperlihatkan wajah datarnya. "Maaf sayang, papa telat, " Kata Zaky yang langsung mengendong putranya. "Kamu sudah makan? " Angga menganggukkan kepala. "Anak pintar. " Zaky mencium pipi putranya lalu menurunkan kembali Angga ke tempat duduknya. Tangan Zaky menarik salah satu kursi dan duduk disana. "Udah nunggu lama? " Pertanyaan itu ia tujukan untuk mantan istrinya, Liyan. "Sejak dulu kamu selalu telat, " Jawab Liyan dingin. "Aku tadi ada meeting. " Liyan mendengus tanpa menjawab. "Mama, papa... Aku main dulu kesana, ya, " Kata Angga sambil menunjuk tempat bermain prosotan dan mandi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD